Pengertian Virtual Reality dan Cara Kerja Virtual Reality

Anirocksite.com - Virtual Reality (VR) Merupakan sebuah teknologi yang telah lama ditemukan. Penemuan ini bermula dari penemuan sebuah mesin Sensorama pada awal tahun 1960-an hingga penciptaan headset Oculus Rift yang membuka jalan bagi banyak headset VR yang bisa kamu temukan dipasaran seperti saat ini. Apa yang dulu hanya dimulai sebagai fiksi ilmiah telah menjadi kenyataan, dengan teknologi VR yang memungkinkan kamu untuk dapat membenamkan diri dalam lingkungan yang mirip dengan kenyataan atau sangat fantastik melalui media visual.

Nah pada postingan kali ini saya akan membahas tentang apa sih pengertia dari Virtual Reality ? Dan bagaimana cara kerja dari Virtual Reality. Penasaran ? Yuk langsung aja kita simak artikel berikut.

Apa itu Virtual Reality ?

Virtual Reality memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi dan berinteraksi dalam lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan oleh teknologi komputer. Teknologi saat ini menggunakan headset VR atau lingkungan multi-proyeksi,  dan terkadang juga tampil dalam kombinasi dengan alat peraga atau lingkungan fisik, untuk menghasilkan gambar, suara, dan sensasi lain yang sangat realistis. Begitu berada di dalam lingkungan immersive, pengguna dapat melakukan tindakan tertentu, seperti bergerak di sekitar, memanipulasi objek, dan memanfaatkan fitur imajiner lainnya yang ditemukan di dunia buatan yang imajinatif ini.

Melampaui aspek teknisnya, realitas virtual dianggap sebagai jenis tertentu dari persaingan realitas. Definisi istilah ini berasal dari kata "virtual," yang berarti dekat dan "kenyataan," yang berkaitan dengan pengalaman dunia nyata kita. Baik indera kita dan bagian-bagian otak kita yang terlibat dalam persepsi sensorik menentukan persepsi kita tentang realitas. Karena itu, ketika otak diberi informasi yang dibuat-buat, itu dapat mengubah persepsi kita tentang kenyataan. Dengan kata lain persepsi kita tertipu seolah apa yang kita lihat adalah kenyataan.

Bagaimana Cara Kerja Virtual Reality ?

Cara kerja dari Virtual Reality adalah menerima input (masukan) dari dua sumber yang berbeda, bisa berasal dari kabel HDMI yang langsung terhubung ke komputer atau bisa juga menggunakan sebuah handphone.

Versi yang pertama berlaku untuk headset seperti HTC Vive dan Oculus Rift, sedangkan versi yang kedua ini lebih merakyat digunakan dengan Google Daydream yang merupakan Google Virtual Box yang bahandasarnya terbuat dari kardus dan lensa.

Apa Yang Akan Terjadi Setelah Kamu Siap Menggunakan Headshet VR ? 

Nah disaat kamu memakai Virtual Reality, akan ada satu atau dua layar per mata yang menerima dua umpan, serta lensa autofokus yang diposisikan di antara layar headset dan mata kamu yang juga dapat disesuaikan tergantung pada gerakan mata dan posisi. Fungsinya yaitu untuk melakukan pemfokusan gambar dan pembentukan kembali untuk setiap mata, dan memiringkan dua gambar 2D untuk menghasilkan gambar 3D stereoskopis yang meniru cara mata kita saat memandang dunia nyata.

Biasanya beberapa headset VR memiliki bidang pandang 100 atau 110 derajat minimum untuk mendapatkan pengelaman penggunaan yang lebih baik atau mendalam namun harga yang harus dibayar juga akan meningkat atau lebih tinggi. Adapun gambar yang dihasilkan oleh perangkat ini, frame rate minimum 60fps diperlukan untuk membuatnya meyakinkan tanpa membuat pengguna merasa mual.

Apa itu Headset Virtual Reality ? 

Headset VR adalah bentuk tampilan head-up (HUD). Yang memungkin para pengguna untuk membenamkan diri dalam imajinasi mereka melalui pandangan orang pertama.

Teknologi pada headset VR ini memiliki fitur seperti pelacakan tatapan mata, sensor inframerah, giroskop, dan akselerometer yang secara alami menggerakkan sudut pandang pengguna. Suara stereo (untuk aplikasi seluler) dan surround atau 3D juga dapat diterapkan pada headset ini.

Namun, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui yaitu aplikasi dan headset VR ini mengalami masalah dalam pengembangannya. Adapun masalah yang timbul dari aplikasi danVR ini adalah menyebabkan pengguna merasa sakit kepala, mual dan muntah.

Adapun beberapa Headset Virtual Reality Yang sedang populer atau lebih banyak digunakan saat ini adalah sebagai berikut :

1. Samsung Gear VR - Gear VR menggunakan teknologi Oculus VR dan kompatibel dengan model Galaxy S6, S7, dan Note 7.
2. Oculus Rift - Headset ini memiliki teknologi pemosisian untuk pergerakan fisik dalam ruang 3D, serta kontroler sentuh.
3. HoloLens - Headset VR buatan Microsoft yang menawarkan suara spasial 3D, konektivitas Wi-Fi, sistem penginderaan spasial 120 derajat yang tertanam dalam kamera (yang mirip dengan kamera di perangkat Kinect ), giroskop, akselerometer, dan layar transparan untuk kedua mata.
4. PlayStation VR - Seperti namanya, PlayStation VR kompatibel dengan konsol game PlayStation 4 Sony yang dapat dikendalikan menggunakan pengontrol DualShock 4 PS4 dan PlayStation

Seperti Apa Tampilan Dari Virtual Reality ?

Pernah bertanya-tanya seperti apa lingkungan yang imersif dan luar biasa itu? Video di atas adalah video sejarah untuk menciptakan kembali pertandingan gladiator di Colosseum Roma pada zaman kuno. Ini memungkinkan pengguna untuk berkeliaran di sekitar stadion sambil belajar tentang sejarahnya dan bagaimana pembuatannya seperti menontoh sebuah sejarah.

Contoh film dengan tema sci-fi yang menggunakan konsep VR adalah film Ready Player One yang telah memenangkan 1 piala oscar dan 51 nominasi pada tahun 2018 yang lalu.

Apa Manfaat Dari Virtual Reality ?

Setiap barang atau benda yang diciptakan itu pasti memiliki manfaat, tidak terkecuali dengan Virtual Reality tersebut. Realitas dari Virtual Reality hadir di berbagai bidang, mulai dari hiburan, pemasaran, pendidikan, dan kedoktera, meskipun game tetap menjadi salah satu kegunaan yang sangat populer saat ini untuk teknologi. Misalnya, pasukan militer menggunakan VR untuk simulasi penerbangan, medan perang, dan kendaraan, serta pelatihan medis dan kamp pelatihan virtual. Ini juga membantu mereka mengurangi biaya pelatihan dan menciptakan kembali kondisi pelatihan dengan aman.

Virtual Reality banyak digunakan dalam pelatihan kesehatan mental dan medis, dan digunakan untuk mengobati stres pasca-trauma, kecemasan, fobia, dan depresi. dalam bidang kedokteran, dapat memungkinkan dokter magang/pemula belajar sebelum melakukan operasi dan prosedur lainnya.

Bahkan dibidang pendidikan pun Virtual Reality memiliki banyak manfaat, yaitu memungkinkan siswa untuk berinteraksi satu sama lain di lingkungan 3D. Museum, tata surya, dan periode waktu bersejarah yang sebelumya didak mungkin dikunjungi menjadi memungkinkan dengan adanya teknologi ini. Teknologi ini juga dapat mendorong anak-anak dengan kebutuhan khusus untuk melatih keterampilan sosial mereka.

Nah bagaimana menurumu Mengenai Virtual Reality dan Cara Kerja dari Virtual Reality tersebut ? Menarik bukan ? Semoga dengan berkembangnya teknologi ini kita semakin giat untuk mempelajarinya dan bermanfaat untuk semuanya.